Senin, 22 April 2013 08:35 WIB
Tips Mesin
Honda BeAT Nembak, Indikasi SASS Mulai Rusak
Hariman, biker penyemplak Honda BeAT, sering
merasa dongkol ketika riding dan mendengar tembakan. Tapi, bukan suara
tembakan antara Korea Selatan dan Korea Utara yang sempat booming.
Tapi, suara tembakan ini berasal dari knalpot Honda BeAT miliknya. “Suaranya enggak begitu nyaring sih, seperti cas cis cus gitu deh,” kata Hariman.
Tapi, suara tembakan ini berasal dari knalpot Honda BeAT miliknya. “Suaranya enggak begitu nyaring sih, seperti cas cis cus gitu deh,” kata Hariman.
Banyak indikasi yang bisa menyebabkan hal itu. Seperti setelan angin di karburator kurang pas, busi yang tidak sehat dan lain-lain. Tapi, saat dicek, semua bagian ini masih terbilang bagus.
Nah loh, darimana donk? “Padahal saya ke bengkel ingin hilangkan suara nembak tadi. Tapi, setelah ke bengkel masih tetep saja nembak,” paparnya.
Akhirnya, Hariman dirujuk oleh temannya ke bengkel Simbah Jaya Motor (SJM) di Jl. Cigalendah Karamatmulya, Kuningan, Jawa Barat. Saat dilakukan pengecekan.
“Masalah nembak ini berasal dari SASS atau Secondary Air Supply System yang sudah mulai rusak,” papar Ismail, mekanik yang tenar dipanggil Mbah Mail dan bukan saudara Mbah Marijan.
Simplenya, SASS berfungsi menginjeksi udara bersih ke aliran sisa gas buang, agar karbondioksida-nya tidak terlalu pekat. Bila SASS sudah mulai rusak, akhirnya flow udara terganggu dan akibatkan suara seperti tembakan.
“Untuk atasi gejala ini, sumbat selang berwarna hitam dari silinder head menuju ke rumah SASS pakai busi. Suara tembakan dijamin hilang,” aku Mbah Mail. (motorplus-online.com)
Penulis : Panji | Foto : Yudi
Berita Terkait Judul
1 Komentar untuk artikel ini
Form Kirim Komentar
Disclaimer
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar